Telah banyak peringatan yang telah dihadirkan untuk
kita agar selalu ingat dan mendekat kepada Yang Maha Kuasa. Ketika belum kering
air mata kita menyaksikan suatu musibah , musibah-musibah yang lain akan terus
akan terus bermunculan, ketika kita baru saja tersadar dari keterkejutan akan
datingnya bencana – bencana lain yang seakan datang berlomba tak mau berhenti.
Kekuasaan
Yang Maha Kuasa adalah di atas segala-galanya, kita sebagai hambanya, sebagai
manusia tidak lepas dari ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan dan di
atur-Nya. Seiring perjalanan hidup telah ditetapkan oleh Tuhan terkadang di
sengaja atau tidak bergeser sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan, yang
semestinya mereka bekerja untuk ibadah,
mereka berihtiar untuk ibadah, mereka urusi kehidupan merekan untuk
ibadah, mereka kumpulkan duniawi untuk bekal ibadah nampak di permukaan mulai berubah, banyak dari mereka mulai lupa diri mereka mulai tenggelam dalam
dunianya yang tak jarang dalam hal ini melahirkan sikap membanggakan diri bahkan
tanpa sadar dengan sombongnya mereka mulai menuhankan akalnya. Memberhalakan
materi , mengkultuskan karya kreatifitasnya, yang menyeret mereka menjadi budak-budak nafsu, hamba – hamba syetan ,
pengabdi-pengabdi duniawi yang sudah tidak lagi peduli dengan ajaran – ajran
ilahi robby dan kehidupan uhrowi yang
pasti mereka alami.
0 comments:
Post a Comment